Wednesday, March 21, 2012

4 Hal Dasar Ketika Belajar Forex Trading

Dunia forex trading sungguh sangat mengasyikkan, penuh misteri setiap hari.

Pertanyaan yang selalu dihadapi oleh seorang trader harian adalah Market sekarang sedang berada dimana dan mau kemana?

Ketika pertanyaan itu bisa dijawab dengan sempurna dan market bergerak sesuai dengan posisi yang diambil sungguh sangat melegakan dan membahagiakan. Gembira dan bahagia karena kita bisa menebak dengan benar dan sebagai rewardnya adalah uang yang mengalir ke account trading kita.

Tetapi ketika salah dan kalah maka yang terkuras tidak hanya uang tetapi juga kepercayaan diri.

Hmm, kalau uang masih bisa di injek tapi kalo kepercayaan diri yang hilang mau mencari kemana?

Seorang calon trader sebaiknya belajar forex dengan sabar. Kumpulkan dulu segala hal tentang forex trading. Pelajari dulu teorinya, pelajari sistem trading yang cocok dengan style yang dimiliki. Kemudian latihlah semua itu di account demo forex.

Jika anda berhasil menang atau minimal bisa mempertahankan modal hingga akhir bulan pertama, selamat Anda sudah selangkah maju.  Namun anda tidak boleh besar kepala dan over confiden, lakukan lagi dibulan kedua dan ketiga.

Jika anda sudah bisa stabil, konsisten memperoleh profit hingga 3 bulan berturut-turut. Silahkan buka live account.

Bagaimana jika dibulan pertama profit, di bulan kedua juga profit, tetapi di bulan ketiga modal anda terkuras. Apakah sudah boleh membuka live account?

Jawabannya JANGAN DULU. Bersabarlah..

Anda harus mengulangi lagi proses belajar forex, anda harus evaluasi dimana dan faktor apa yang menyebabkan modal anda berkurang. Setelah evaluasi lakukan lagi demo forex dari awal, seolah-olah anda baru memulai dari bulan pertama. Raih profit dengan stabil dan konsisten sedikitnya 3 bulan berturut-turut. Ingat berturut-turut, bukan bolong-bolong.

Mengapa harus 3 bulan berturut-turut?

Karena menurut penelitian, setelah 90 hari aktifitas apa saja yang dilakukan dengan rutin akan terekam di alam bawah sadar kita dan sulit untuk diubah.

Bayangkan apabila profit konsisten anda terekam di alam bawah sadar hingga tidurpun anda seperti tahu bahwa market sedang tidak berpihak pada anda. Anda akan terbangun dan memperbaiki posisi.

Demikian pula ketika anda tidak sedang di depan laptop. Tiba-tiba market mulai bergerak, anda seperti memiliki indra ke enam, anda juga tiba-tiba kepengen membuka platform trading. Ketika anda buka anda seperti terhisap dan terhipnotis untuk menempatkan posisi sesuai kemauan market. Dan anda WIN, anda profit !! Anda bersyukur tapi jangan besar kepala, jangan sombong apalagi meremehkan orang lain.

Why?

Karena itu bertentangan dengan pikiran jiwa murni manusia. Jika anda menjadi sombong dan mengakui kehebatan anda yang luar biasa, maka bawah sadar anda akan menyabotasenya.

Bawah sadar anda seolah berkata : “Ok kalau itu diakui karena kehebatanmu, nanti akan saya kasih pikiran dan posisi yang salah”
Dan tidak lama kemudian anda pun menjadi selalu salah dalam trading.

Kesimpulannya :
  1. Pelajari segala sesuatu tentang forex trading
  2. Siapkan mental yang benar
  3. Jadikan profit sebagai kebiasaan, minimal 3 bulan berturut-turut profit konsisten.
  4. Jangan takabur, tetaplah low profil. Seperti anda bisa naik sepeda, tidak perlu sombong dan membanggakan diri karena bisa naik sepeda. Biasa saja.. tidak ada yang istimewa. Cukup disyukuri dan rajin bersedekah.

Happy trading

Thursday, April 28, 2011

Metode manajemen modal



Ketika melakukan trading Forex, anda harus tahu bagaimana menempatkan modal anda dengan benar; bagaimana menghitung jumlah dana yang dibutuhkan untuk sebuah deal agar mendapatkan perolehan yang mencukupi, dan jika sampai mengalami kerugian, tidak kehilangan semua setoran anda.

Untuk mencapai tujuan tersebut ada metode manajemen modal (manajemen uang) khusus:

* Kekurangan manajemen modal. Kebanyakan trader ketika melakukan pembukaan posisi, tidak menghitung terlebih dahulu jumlah dana yang akan digunakan, ataupun memperkirakan potensi perolahan, atau menghitung potensi kerugian. Ini adalah salah satu taktik, tetapi jika modalnya tidak terlalu besar, maka setelah beberapa deal yang kurang beruntung, modal tersebut akan hilang seluruhnya.

* Banyak kontrak. Ketika melakukan beberapa pembukaan posisi di pasar Forex dengan alat yang berbeda, seorang trader dapat meraup perolehan yang besar, sebagai contoh EURUSD dan EURGBP, khususnya jika harganya menuju ke arah yang benar. Tetapi perolehan dan juga kerugiannya bisa sangat besar.

* Jumlah tetap. Tergantung pada jumlah dana yang tersedia, seorang trader memutuskan tentang seberapa besar resiko yang akan dipertaruhkan ketika membuka satu posisi atau lainnya. Trader selanjutnya tidak akan melebihi jumlah yang telah ditetapkan sendiri ketika melakukan deal.

* Suku bunga modal tetap.Metode ini mirip metode sebelumnya tetapi dengan sedikit perbedaan yaitu trader menentukan suku bunga modal, dan bukan jumlah.


* Hubungan antara keuntungan dan kerugian. Anda perlu sekali melacak statistik anda sendiri terhadap semua operasi (jumlah kerugian, keuntungan dan hubungan di antara keduanya). Ketika anda melihat hubungan/korelasi di antara mereka, maka anda dapat menerapkan apa yang telah anda pelajari di dalam trading.

* Persilangan rata-rata pergerakan kurva modal. Kebanyakan orang telah paham dengan rata-rata yang bergerak, yang dapat bertindak sebagai sinyal untuk memasuki pasar atau meninggalkannya. Menurut metode ini, rata-rata yang bergerak (pendek dan panjang) digunakan untuk memperkirakan hasil deal. Jika kurva pendek berada di atas kurva panjang, maka posisi bisa dibuka dan akan menguntungkan. Namun jika kurva tersebut berada di bawah kurva panjang, maka lebih baik untuk menunggu sebentar.

Memilih salah satu metode manajemen modal untuk melakukan trading Forex dapat membantu anda menggunakan uang anda dengan tepat di pasar dan membantu anda meraup keuntungan. Metode manajemen modal digunakan untuk membuka posisi.

Wednesday, April 20, 2011

Rahasia Utama dari Forex Trading Jangka Pendek

Menyedihkan memang, namun demikianlah adanya belajar forex trading. Pikirkan tentang investasi forex trading yang pernah anda lakukan. Apakah anda pernah menyelesaikan pekerjaan dalam sehari? Jika iya, maka anda beruntung, dan berapa kali anda dapat melakukannya lagi? Tidak diragukan lagi, jarang. Itu dikarenakan aturan universal tentang spekulasi adalah sama dengan aturan universal pertumbuhan.

Kita perlu waktu untuk meningkatkan keuntungan

Para trader forex yang berhasil tahu bahwa dalam satu menit pasar dapat bergerak sedikit, dan dalam 5 menit pasar akan bergerak lebih jauh lagi, dan dalam 60 menit akan tambah jauh lagi, dan siapa yang tahu seberapa jauh pasar akan bergerak dalam sehari atau seminggu. Para trader yang gagal nampaknya hanya melakuan trading dalam jangka waktu yang singkat, yang secara otomatis mempersempit peluang mereka mendapatkan keuntungan.

Dengan demikian mereka sengaja membatasi keuntungannya dan mengalami kerugian yang tidak terkira. Tidak heran begitu banyak yang mendapatkan hasil buruk dalam trading jangka pendek. Mereka telah mengunci diri mereka sendiri di dalam situasi yang sia-sia, dengan berpikir bahwa masih mungkin menghasilkan uang dalam satu haru hanya dengan mengikuti kenaikan dan penurunan di pasar. Dan teori ini tampaknya cukup rasional, karena ketika anda melakukan trading dalam sehari dan tidak pernah meninggalkan posisi terbuka dalam semalam, anda tidak bergantung pada peristiwa dan perubahan besar, sehingga mempersempit risiko yang anda hadapi. Dan ini sebenarnya kurang tepat karena dua alasan berikut.

Pertama, risiko anda berada dalam kendali anda. Satu-satunya kendali yang anda miliki di dalam bisnis ini adalah kendali terhadap poin stop-loss - poin dimana posisi ditutup. Ya, memang ada kemungkinan bahwa pasar pada keesokan pagi akan dibuka dengan gap yang melebihi stop anda (sedikit melampaui stop anda) walaupun kasus seperti ini jarang sekali terjadi, namun demikian anda dapat membatasi kerugian anda, memiliki poin stop-loss dan berakhir dengan kehilangan deal. Para pecundang terus mengalami kerugian, tidak demikian halnya dengan para pemenang.

Segera setelah anda menetapkan posisi dengan poin stop-loss, anda bisa kehilangan sejumlah uang. Tanpa acuan terhadap waktu saat posisi anda dibuka, sejak poin stop-loss anda membatasi risiko anda. Risiko anda sama dengan ketika anda membeli poin tinggi di pasar atau poin rendah di pasar sepanjang waktu.

Tidak mau menetapkan posisi dalam semalam akan membatasi jumlah waktu yang menimbulkan pertumbuhan investasi. Kadang-kadang, walaupun pasar bisa dibuka lagi untuk kita, kita masih tetap berada di arah yang benar, karena pasar akan dibuka untuk kita.

Dan yang lebih penting lagi, ketika anda mengakhiri trading pada akhir hari, atau yang lebih buruk di beberapa saat menjelang penutupan, katakanlah dengan interval 5 atau 10 menit, maka anda akan mempersempit potensi keuntungan anda secara radikal. Ingat ketika saya menyebutkan satu perbedaan besar di antara pemenang dan pecundang, bahwa pecundang terus mengalami kerugian? Nah, perbedaan lainnya adalah bahwa pemenang mempertahankan posisi kemenangannya, ketika pecundang meninggalkan pasar terlalu cepat. Karena bagi pecundang, mereka tidak menunggu posisi kemenangan: mereka cukup senang telah menghasilkan keuntungan sehingga mereka keluar dari pasar terlalu cepat (kebanyakan saat siang hari).

Anda tidak akan pernah bisa menghasilkan banyak uang sampai anda belajar bagaimana terus berada pada posisi kemenangan. Dan semakin lama anda bertahan, maka semakin besar potensi keuntungan yang anda miliki. Ketika petani menabur benih, mereka tidak melihat tanaman tersebut setiap 5 menit untuk mengetahui bagaimana tanaman tersebut tumbuh. Mereka membiarkan tanaman tersebut tumbuh dan bertunas. Trader dapat belajar dari proses alami ini. Keberhasilan trader tidak berbeda jauh dengan keberhasilan petani. Agar mendapatkan deal yang sukses, trader juga membutuhkan waktu.

Sumber : InstaForex.com

Friday, March 11, 2011

Gempa dan Tsunami di Jepang


Gempa terjadi di Jepang 8,9 SR menghentak prefektur Miyagi, yang terdapat di timur laut negara maju itu.

Gempa itu menyebabkan banyak orang terluka, kebakaran dan tsunami setinggi 10 meter di daerah pesisir pantai. Demikian saksi mata pada televisi NHK sebagaimana dilansir Reuters, Jumat (11/3/2011).

Gempa terdaftar di level 7 pada skala seismik Jepang yang merupakan tingkat tertinggi.

Gempa yang berpusat 373 km dari Tokyo ini juga menyebabkan warga Tokyo panik. Orang kantoran berhamburan semua, keluar dari gedung. Sedangkan yang berada di Disneyland dievakuasi.

Pemerintah membentuk tim tanggap gempa bumi setelah gempa melanda 373 kilometer timur laut kota Tokyo. Perdana Menteri Naoto Kan kembali ke kantornya dari parlemen melakukan rapat dengan tim yang telah dibentuk. Asap dapat dilihat naik dari bangunan di Tokyo pusat.

Tohoku Electric Power Co menghentikan operasi di pabrik tenaga nuklir Onagawa. Perusahaan tersebut juga menutup tujuh reaktor di Fukushima Daiichi dan Daini. Di berbagai lokasi sepanjang garis pantai Jepang, rekaman televisi memperlihatkan banjir parah yang membawa mobil, kapal, serta pecahan bangunan. Sebuah kapal besar yang terbawa arus menghantam penahan air di Kota Kesennuma di Prefektur Miyagi.

Badan Meteorologi AS mengeluarkan peringatan tsunami bagi seluruh wilayah Jepang yang terletak di wilayah pantai Samudera Pasifik. Pusat Peringatan Tsunami Pasifik di Hawaii mengatakan tsunami yang terjadi mempengaruhi wilayah Jepang, Rusia, dan wilayah utara Marianas. Peringatan tsunami juga dikeluarkan untuk wilayah Filipina, Indonesia, dan Hawaii.

Sumber : http://www.indomf.com/2011/03/foto-gempa-dan-tsunami-di-jepang.html

Monday, November 29, 2010

China Geser Amerika, Indonesia Masuk 5 Besar?

Ekonomi dunia berada dalam super-cycle babak baru pertumbuhan tinggi. Asia pemenangnya?


Perekonomian dunia kini berada dalam super-cycle (siklus-super). Ini adalah masa pertumbuhan global historis yang tinggi, yang berlangsung satu generasi atau lebih. Super-cycle yang ditandai dengan munculnya pertumbuhan ekonomi yang cepat ini dinikmati oleh negara seperti Cina, India dan Indonesia sekarang.

Ada banyak faktor pendorong terjadinya hal ini, termasuk peningkatan perdagangan, tingginya tingkat investasi, urbanisasi yang cepat dan inovasi teknologi.

Dalam sejarahnya, perekonomian dunia telah dua kali menikmati super-cycle sebelumnya. Pertama, 1870-1913, mengalami pick-up signifikan pada pertumbuhan global. Rata-rata pertumbuhan ekonomi dunia setiap tahun sebesar 2,7%, satu persen lebih tinggi dari sebelumnya. Siklus itu dipimpin oleh munculnya Amerika Serikat, serta munculnya peningkatan perdagangan dan penggunaan teknologi yang lebih besar dari Revolusi Industri.

Super siklus kedua, dari 1945 hingga awal 1970-an, pertumbuhan rata-rata 5% dan ditandai oleh rekonstruksi pasca-Perang dan catch-up di sebagian besar dunia. Ini juga ditandai oleh munculnya kelas menengah yang besar di Barat dan negara-negara pengekspor di Asia, dipimpin oleh Jepang.

Sekarang, kita mungkin berada dalam super-cycle yang berbeda, namun dengan aspek-aspek serupa seperti dua super-cycle sebelumnya.

Bagi orang-orang di Asia dan di seluruh dunia, muncul ide pertumbuhan mungkin terdengar tidak biasa. Tapi bagi banyak orang di Barat, pikiran dari Super-Cycle bukan hal aneh mengingat masalah inilah yang dihadapi perekonomian dunia. Faktanya,ekonomi dunia sekarang lebih dari US$62 triliun, sekitar dua kali lipat dibandingkan satu dekade lalu, bahkan telah melampaui puncak pra-resesi.

Selama dua tahun terakhir, ekonomi telah rebound didorong oleh kebijakan stimulus di Barat dan oleh pertumbuhan kuat di Timur. Memang, pasar di negara-negara berkembang, yang merupakan sepertiga dari ekonomi dunia, saat ini mencapai dua-pertiga pertumbuhannya. Tren ini tampaknya akan terus berlanjut.

Pada tahun 2030, perekonomian dunia bisa tumbuh menjadi US$308 triliun. Proyeksi ini berarti tingkat pertumbuhan riil sebesar 3,5% untuk periode mulai tahun 2000 -- saat Super-Cycle dimulai -- hingga 2030. Atau rata-rata pertumbuhan riil sebesar 3,9% dari sekarang hingga 2030. Ini akan menjadi kemajuan signifikan dibandingkan dengan pertumbuhan 2,8% selama 1973 hingga 2000.

Situasi yang luar biasa tidak hanya berupa kemungkinan skala ekspansi ini, tetapi juga ramalan yang didasarkan pada proyeksi pertumbuhan yang terlalu berhati-hati. Misalnya, China diperkirakan akan tumbuh rata-rata 6,9% per tahun selama periode tahun 2030 dan India sebesar 9,3%.

Pada tahun 2030, India mungkin telah menjadi ekonomi terbesar ketiga di dunia. Selain itu, Indonesia, yang saat ini perekonomian peringkat 18 terbesar kemungkinan besar akan pindah menjadi lima terbesar dunia dalam jangka waktu dua puluh tahun saja, setelah menikmati hampir rata-rata 7% pertumbuhan selama periode tersebut.

Memang, selalu ada risiko yang dapat mempengaruhi pertumbuhan global. Super-cycle pertama berakhir dengan pecahnya Perang Dunia Pertama, yang kedua dengan guncangan minyak bumi diawal tahun tujuh puluhan. Namun, kali ini semoga dunia mempunyai posisi lebih baik untuk mengatasi risiko munculnya badan pengambil keputusan internasional dan forum kebijakan seperti G20.

Sangatlah penting menekankan bahwa super cycle bukan berarti pertumbuhan akan terus menguat selama seluruh periode. Dalam tiga atau empat tahun terakhir saya termasuk di antara yang paling pesimis tentang pertumbuhan ekonomi AS. Saya masih berhati-hati karena perekonomian AS masih akan berjuang di tahun depan dengan pertumbuhan di bawah tren. Demikian juga Eropa dan Jepang, keduanya akan menghadapi prospek jangka pendek yang masih lesu dengan pertumbuhan datar.

Karena itu, perkembangan akan lebih luar biasa jika Asia dapat mendorong lebih banyak pertumbuhan mereka sendiri. Apalagi hal tersebut sangat dibutuhkan dunia.

Tahun depan, China akan melihat tahun pertama dari rencana lima-tahunan ke-12. Hal ini seharusnya akan membantu pertumbuhan mereka. Namun demikian, bank sentral China dan lainnya di seluruh Asia akan melakukan pengetatan kebijakan untuk menahan inflasi. Pada gilirannya, hal ini harusnya memungkinkan pertumbuhan yang lebih berkelanjutan, namun dengan tingkat yang mendekati atau bahkan di bawah yang terlihat pada tahun ini. Jadi, dalam Super-Cycle, jelas akan ada tantangan bagi para pembuat kebijakan.

Sebagaimana pentingnya untuk fokus pada tantangan jangka pendek, namun sangat penting tetap melihat peluang jangka panjang. Selama Super-Cycle, kami percaya bahwa China bisa menggantikan AS sebagai perekonomian terbesar dunia pada 2020, jauh lebih cepat daripada yang banyak pihak prediksikan.

Namun, dari perkiraan itu yang paling penting adalah cerita yang terjadi dibaliknya.

Tak bisa dipungkiri, ada skala perekonomian yang tengah berkembang. Seiring dengan pertumbuhannya, negara-negara berkembang akan memberikan pengaruh lebih besar pada perekonomian dunia. Begitupun dengan dampak dari pertumbuhan koridor-koridor perdagangan baru. Hampir 85% dari populasi dunia kini semakin saling terkait melalui perdagangan, sehingga memungkinkan pertambahan jumlah orang yang akan berkontribusi pada perekonomian global.

Sumber-sumber pendanaan akan menjadi penggerak pertumbuhan yang penting, mengingat tingginya kebutuhan investasi, khususnya di bidang infrastruktur. Lalu ada hal lain yang saya sebut perspiration atau keringat dari makin banyaknya jumlah orang yang bekerja dan berbelanja, dan juga kreativitas yang makin besar atas inovasi dan teknologi.

Negara-negara yang akan berhasil adalah negara yang paling banyak memiliki uang tunai, komoditas dan kreativitas. Dalam beberapa tahun terakhir saya kerap menjelaskan keadaan yang tengah terjadi sebagai New World Order, mencerminkan pergeseran keseimbangan kekuatan ekonomi dan keuangan dari Barat ke Timur.

Nah, di tengah pergeseran ini masih berlaku, Super-Cycle lebih tepat mencerminkan apa yang sedang terjadi. Barat masih sangat mungkin berhasil dengan lingkungan seperti ini, terutama jika perekonomian di sana kreatif. Namun sudah jelas bahwa Asia akan muncul menjadi pemenang.

Penulis:
Dr Lyons Gerard
Head of Global Research and Chief Economist di Standard Chartered Bank

Sumber :http:// bisnis.vivanews.com/news/read/191093-asia--sang-pemenang-siklus-ekonomi-2030