Pinkan dan Kyai

Pinkan Mambo pindah agama ! begitu yang kita baca di media beberapa hari ini. Ada yang marah, kesal dan menyalahkan. Sementara ada juga yang bisa memahami pilihan Pinkan. Ada yang Pro dan ada juga yang kontra.

Tentang hal ini saya teringat leluconnya Alm Gus Dur.
Konon di sebuah pesantren, setelah sholat malam seorang Kyai menangis sejadi-jadinya. Memaki dan menyalahkan dirinya sendiri.
“Ada apa Kyai?” Tuhan bertanya.
“Ampun beribu ampun Tuhan. Saya punya anak empat, tiga berhasil saya didik jadi Kyai, tapi satu orang....”
“Satu orang kenapa?”
“Satu orang masuk Kristen !!” jawab Sang Kyai sambil menangis lagi.
“Hus !!” Tuhan membentak “Kamu masih untung punya anak empat, tiga jadi Kyai. Lha Aku, anakku satu-satunya masuk Kristen !!”