Blog Archive

Sunday, June 8, 2008

Beda Pemenang dan Pecundang

Saya teringat ucapan Tiger Woods --Sang Juara Dunia Golf—ketika diwawancara disebuah stasiun TV. Sang Juara berkata : “Saya tidak akan mengikuti turnamen kalau belum bisa pastikan saya berada di podium (Juara). Bagi saya tidak ada tempat lain kecuali no.1”

Saya juga teringat dengan Tim Thomas Cup kita ketika akan berlaga di Jakarta sebulan lalu. Seluruh Tim sepakat –dari Pelatih, manajer hingga pemain— agar berusaha menghindari bertemu China. Strateginya yang difokuskan adalah menghindari ketemu China sedini mungkin, kecuali di Final.

Hasilnya luar biasa, kita betul-betul tidak bertemu China, karena di semifinal sudah ditaklukkan Korsel 3-0 tanpa perlawanan.

Apakah ada bedanya antara Tiger Woods dengan Tim Thomas kita ?

Sangat jelas beda antara fokus Tiger Woods sebagai pemenang dengan Tim Thomas sebagai pecundang. Tiger Woods sebagai pemenang berfokus untuk mencapai kemenangan. Sedangkan Tim Thomas berfokus untuk menghindari kekalahan. Tiger Wood sangat yakin dengan kemenangan. Sedangkan Tim Thomas sangat yakin akan kalah kalau bertemu China. Karena itu pertemuan dengan China harus dihindari selama mungkin, kecuali di final, karena tidak ada lagi permainan setelah final. Seandainya ada, mungkin di final pun agar jangan ketemu China. Gila !!!

Tiger Wood beserta Timnya mulai dari Pelatih sampai sponsor pun yakin kalau Tiger Woods akan selalu menang. Bahkan tidak hanya ditingkat kesadaran fisik mereka yakin, sampai kesadaran bawah sadar pun yakin Tiger Woods akan menang.

Sedangkan Tim Thomas, seluruh komponennya yakin akan kalah kalau bertemu China. Hal ini mempengaruhi bawah sadar semua pemain, pelatih bahkan penonton Indonesia, bahwa kalau ketemu China kita akan kalah, dan harus berusaha menghindarinya. Dan ternyata memang tidak pernah bertemu China.

Semua ini sejalan dengan Hukum Ketertarikan (The Law of Attraction). Apapun yang terjadi didunia ini sejalan dengan pikiran, perasaan dan keyakinan setiap kita, sebagai individu, sebagai manusia yang dianugrahi Tuhan pikiran dan perasaan.

Apabila pikiran kita memikirkan kemenangan dan merasakan bagaimana kemenangan itu, maka kita pasti menang. Sebaliknya apabila memikirkan kekalahan, dan merasakan akan kekalahan, maka kekalahan sudah menanti di depan sana.

Sekarang sebagai trader apa yang menjadi fokus kita, Menang atau Kalah, Profit atau Loss ?

Tanyakan pada diri sendiri.



Salam Sukses,

T. Asra
www.posisi-saya.blogspot.com

No comments: